Kamis, 05 Mei 2011
Football. I always dream about it.
di awali dengan AFF Suzuki Cup 2010, itu yang membuat saya sangat tertarik dengan dunia sepakbola, dengan euforia seluruh rakyat Indonesia dengan sepakbola Indonesia. Awalnya semua masyarakat indonesia masih cuek banget tuh ama Timnas Indonesia. Di mulai dari Irfan Bachdim dan Gonzales, masyarakat indonesia mulai percaya akan kebangkitan Timnas Indonesia saat Indonesia melibas malaysia dengan skor 5-1 untuk Indonesia. Setelah itu, masyarakat mulai melihat Irfan, Gonzales, Okto dkk saat Garuda kembali menghancurkan Laos dengan skor 6-0. Disitulah mulai seluruh masyarakat indonesia termasuk saya sendiri sangat tertarik dengan new Timnas Indonesia. Di pertandingan selanjutnya, saya percaya gaada lagi stasiun TV yang disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia kecuali RCT*I yang menampilkan AFF Cup 2010 itu. Di pertandingan ke-3 giliran aksi memukau nasuha serta bambang pamungkas yang berhasil mengambil hati SBY dan pasukannyua dengan mengahncurkan Gajah Asia dengan skor 2-1. Dengan 3 kali kemenangan itu, maka sang Garuda berhak maju ke babak berikutnya. Kali ini sang Garuda bertemu dengan The new Phillipine. GBK yang sudah gaada tempat kosong itu menjadi bukti bahwa jiwa sepakbola Indonesia telah kembali dengan mengalahkan Fillipina 2 kali dengan 2 gol yang sangat memukau dari aksi Cristian Gonzales. Setelah menaklukan Fillipina, kini akhirnya menuju ke Partai Final antara Unyil&Usro vs Upin&Ipin. Partai pertama di gelar di Malaysia, Garuda yg waktu itu di curangi malaysia dengan bubuk gatal, laser, dan petasan harus takluk di terkam Macan Malaya dengan skor cukup telak yaitu 3-0. Disitu Indonesia masih memiliki mental, di final ke-2 yang dihadiri oleh Presiden kita, Indonesia sebenarnya menang 2-1 tapi terpaksa kita harus bersabar untuk mengangkat Piala bergilir sepakbola ASEAN tersebut yang akhirnya di daptkan oleh Malaysia. Tapi ada kabar cukup gembira karena ternyata Pemain terbaik AFF Cup 2010 itu adalah kapten timnas, yaitu Firman Utina dari Indonesia. Semua penampilan apik itu tidak jauh dari sosok baru bernama Alfred Riedl. Hmm... Turnamen itu membuat saya semakin semangat untuk bisa memajukan sepakbola Indonesia dana bukan lagi mengangakt Trofi ASEAN itu, bahkan saya ingin sekali jika menjadi pemain bola nanti, menjadi anggota pemain Timnas Indonesia mengenakan kaos bernomor punggung 17 dan mengangkat trofi World Cup. Bismillah for me. Oke! Trims.